3. Contoh Standar Operasional CS :

 Standar Operasional CS :

1. Utamakan Fast Respon (Cepat Tanggap dalam Membalas)
Bayangkan jika kamu sedang ingin membeli produk, tapi si toko balasnya lambat?
Belum lagi ketika si toko balasnya lambat, muncul toko lain yang jual produk sama dan pelayanannya lebih cepat dan ramah. Apa yang akan kamu lakukan? Pasti akan memilih toko lain yang lebih cepat balasnya dan lebih ramah bukan? Apalagi ternyata promonya lebih menarik.

Untuk itu balaslah dengan Fast Respon setiap pembeli yang menghubungi kita, karena Cepat dan Tanggap dalam membalas si pembeli. Menentukan keberhasilan kita dalam menjual produk. 


2. Sebelum membalas, jangan lupa doa dulu, agar diberi rezeki lewat pembeli ini.
Contoh doanya seperti ini :

"Ya Allah yang Maha Penolong, jadikanlah pembeli ini sebagai jalan rezeki-ku. Bismillah!"

Lalu mulailah membalas pembeli tersebut.

Kenapa harus berdoa segala? Karena memang kita harus selalu bawa Allah dalam proses berusaha kita. Selain bisa memberkahi proses dan hasil usaha kita. Dengan berdoa sebelum membalas chat ini juga banyak fungsinya :

  • Meningkatkan Semangat, karena kita tahu bahwa Allah ada membersamai kita untuk membantu kita berjualan / membalas pembeli tersebut.
  • Meningkatkan Mood,  jualan itu butuh mood yang bagus. Kalo enggak, kita bakalan gampang bete dengan jawaban-jawaban pembeli yang kadang ngeselin. Tapi kalo kita udah berdoa, Mood kita akan baik dan positif karena sudah yakin bahwa Allah akan jadikan pembeli ini sebagai jalan rezeki kita. 

Tanda doa kita akan dikabulkan, yaitu kita yakin doa tersebut akan dikabulkan? Untuk itu yakinlah. Walau nanti pada prosesnya ternyata belum jadi beli, tapi yakin aja pasti nanti juga jadi beli.


3. Balas pertanyaan dgn Pertanyaan

contoh : 

  • Pembeli tanya : Berapa harganya kak?
  • Kita jawab  : Harganya lagi promo diskon .......
  • Lalu kita akhiri pertanyaan : Mau ambil 1 atau 2 kak?

Penting : Akhiri setiap jawaban kita dengan pertanyaan pilihan yg mengasumsikan pembeli pasti beli

contoh : 

  • - Mau bayar COD atau Transfer ka?
  • - Mau Ambil Promonya 1 atau 2pcs sekalian ka?
  • - Promo kami yg kemarin, mau dikirim hari ini atau besok ka?
  • - Mau transfer pagi ini atau nanti siang ka? Biar aku bisa stand by terima bukti tf dari kk

4. Sebut namanya & Gunakan Emoticon
contoh : 
  • Selamat pagi Kak Joko, aku doakan semoga hari ini lancar ya ka. 🥰🤗 
  • Contoh lainnya, bisa lihat Sales Script yang sudah disediakan. Rata2, semua sales script yang disediakan menggunakan emoticon bukan?

5. Gunakan teknik 3 in 1 (Menjelaskan 3 keunggulan dalam 1 chat)
contoh : 
contoh 1

contoh 2



6. Gunakan Harga Coret
contoh : 
contoh 1
contoh 2



7. Ulangi Kalimatnya dan arahkan pembicaraan ke Closing

Ulangi Kalimatnya : Maksudnya adalah, kita ikuti alur pembicaraannya, lalu arahkan ke closing.

contoh :

  • Pembeli : Apakah bisa untuk jerawat kak?
  • Jawab : Iya betul bisa kak, manfaat produk kita ini salah satunya memang untuk itu. Mau ambil berapa kak untuk produk yang bisa bantu kakak mengatasi jerawat ini? (ulangi dan arahkan ke closing)
  • Pembeli : Kak, berapa ongkirnya ke Bogor?
  • Jawab : Ke Bogor ongkirnya hanya 10rb saja kak, wah murah banget ya kak. Mau pakai pembayaran Transfer atau COD kak?

  • Pembeli : Aku udah pakai Cream X kak, bisa dicampur pakai produk kaka gak ya ka?
  • Jawab : Selagi produk yang kaka pakai saat ini sudah BPOM, gapapa dicampur ka penggunaannya. Tapi kalo enggak, aku sarankan jangan ya ka. Karena kalo gak legal BPOM takutnya produk sebelumnya bisa memicu kerusakan kulit kaka. Untuk produk kami yang sudah legal BPOM ini, mau ambil 1 dulu atau 2 sekalian ka?

Intinya, pembeli tanya atau jawab apapun kita mesti arahkan si pembeli tersebut untuk beli produk kita.
Dan cara memberi arahan agar si pembeli jadi beli, kita bisa akhiri pertanyaan dengan pertanyaan seperti di atas yang sesuai dengan pertanyaan awal si pembeli.

8. Tunjukkan empati dan bantu setiap kesulitannya

Untuk yang empati ini, maksudnya adalah seperti yang dijelaskan pada Materi Mindset Melayani Pembeli. Bahwa kita harus membayangkan atau merasakan si pembeli itu adalah diri kita sendiri atau saudara kita yang sedang mencoba belanja online. 

Dengan adanya perasaan ini, kita akan jadi lebih mengutamakan pelayanan terbaik untuk si pembeli kita tersebut. Bayangin aja kalo kita sendiri lagi belanja online, ternyata pelayanan nya gak baik? Pasti males order di dia bukan?